Selasa, 02 September 2014

Metode Penelitian Pendidikan Terapan



Resume Materi Metode Penelitian Pendidikan Terapan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan Terapan yang dibina  oleh Bapak Hadi Sukamto, M.Pd

Oleh : Mila Lishowabi
Off/NIM: K/120721435413

Universitas Negeri Malang
Fakultas Ilmu Sosial
Pendidikan Geografi
Agustus 2014


Nama Buku               : Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif    
                                      dan R&D)
Pengarang                   : Prof. Dr. Sugiyono
Penerbit                       : Alfabeta
Tahun Terbit             : 2012
Halaman Resume      : 1-45


PERSPEKTIF METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
(PENDEKATAN KUANTITATIF,KUALITATIF, R & D)

A.    Pengertian Metode Penelitian Pendidikan
Secara umum, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini harus didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yaitu rasioanal (masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia), empiris (dapat diamati oleh indra manusia) dan sistematis (menggunakan langkah-langkah yang logis). Data yang diperoleh dalam melaksanakan penelitian,harus data yang valid artinya menunjukkan derajat ketepatan antara data yang ssungguhnya terjadi dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.  Sebelum diketahui validitasnya, terlebih dahulu data harus diuju melalui pengujian reliabilitas dan obyektivitas.
Jadi, data yang valid pasti reliable dan obyektif. Reliable berkenaan dengan derajat konsistensi misalnya sumber data menyebutkan bahwa hari ini yang tidak lulus UN sebanyak  3.000 siswa, maka besok juga suber data akan mengatakan hal yang sama. Obyektivitas berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang.  Namun, data yang reliable belum tentu valid hal ini disebabkan karena sumber data tidak obyektif. Misalnya, seorang kepala sekolah SMK selalu mengatakan bahwa lulusannya tidak banyak yang bekerja karena kurangnya informasi, padahal yang terjadi di lapangan adalah faktor penyebab tidak mendapat pekerjaan adalah karena kurang kompeten. Data yang obyektif juga belum tentu valid, misalnya 99 % dari sekelompok orang yang menyatakan bahwa si A adalah murid yang paling malas dan 1 % menyatakan bahwa si A adalah yang paling rajin. Padahal yang  benar adalah kebalikannya. Data tersebut terlihat objektif, tapi tidak valid.
Penelitian pendidikan yang bersifat penemuan, misalnya menemukan cara mengajar Geografi yang efektif. Yang bersifat mengembangkan misalnya mengembangkan metode yang telah ada. Penelitian yang bersifat pembuktian adalah membuktikan keragu-raguan terhadap metode mengajar yang diimpor dari luar apakah efektif atau tidak di gunakan di Indonesia.
Jadi, metode penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang penelitian.

B.      Jenis-jenis Metode Penelitian
Jenis-jenis penelitian dapat diklasifikasikan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan waktu. Klasifikasi jenis penelitian menurut bidang : akademis, professional,institusional. Menurut tujuan ; Murni dan terapan. Menurut metode: survey, ekspostfacto, eksperimen, naturalistic, policy research, action research, evaluasi, sejarah, R & D. Menurut tingkat eksplanasi : deskriptif, komparatif, asosiatif. Dan menurut waktu : cross sectional dan longitudinal. Penelitian akademik biasanya dilakukan oleh kalangan mahasiswa, penelitian professional dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai peneliti. Dan penelitian institusional dilakukan oleh lembaga untuk kepentingan pengambilan kebijakan.
Jujun S Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan adalah bertujuan memecahkan masalah kehidupan praktis. Brog and Gall (1988) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan research and development ( R & D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Metode ini merupakan jembatan antara penelitian dasar dan penelitian terapan dimana penelitian dasar bertujuan untuk ”to discover new knowledge about fundamental phenomena” sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat di aplikasikan.

C.     Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Terdapat dua metode penelitian yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism (memandang gejala/fenomena dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala sebab-akibat) digunakan untuk meneliti sampel tertentu dengan cara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah instrumen kunci, pengambilan sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian  kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
D.    Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Pada metode kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat diamati dengan panca indra dan dapat diklasifikasikan sedangkan metode kualitatif memandang objek sebagai sesuaatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran dan interprestasi terhadap gejala yang diamati serta utuh karena setiap aspek dari obyek mempunyai satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya dalam melihat orang yang memancing, dalam penelitian kuantitatif akan menganggap bahwa memancing itu merupakan kegiatan mencari ikan, sedangkan dalam penelitian kualitatif akan mencari tahu mengapa ia memancing ikan. Mungkin ia memancing karena menghilangkan stress atau mencari waktu luang.
Perbedaan antara hubungan peneliti dengan yang diteliti, dalam penelitian kuantitatif peneliti akan menggunakan kuisioner sebagai teknik pengambilan data sehingga peneliti tidak terlibat langsung dalampengambilan data, sedangkan dalam kualitatif peneliti harus menjadi human instrument dalam pengambilan data.
Pada metode kuantitatif  hubungan variabelnya adalah sebab-akibat (kausal) sedangkan pada metode kualitatif hubungan variabelnya adalah timbale balik atau interaktif. Dalam kemungkinan generalisasi metode kuantitatif cenderung membuat generalisasi sedangkan kualitatif hasil dari penelitian kualitatif dapat diterapkan ditempat lain manakala kondisi tempat lain tidak jauh beda dengan tempat penelitian. Dalam peranan nilai, metode kuantitatif cenderung bebas nilai sedangkan kualitatif terikat nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
Proses penelitian kuantitatif bersifat linear, dimana langkah-langkahnya jelas, mulai dari rumusan masalah, berteori, berhipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat kesimpulan serta saran. Penggunaan konsep dan teori yang relevan serta pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang mendahului guna menyusun hipotesis merupakan aspek logika, sedangkan pemilihan metode penelitian, menyusun instrument, mengumpulkan data dan analisisnya adalah merupakan aspek metodologi untuk memverivikasi hipotesis yang diajukan. Pada penelitian kualitatif memiliki beberapa tahap. Tahap pertama adalah peneliti  mendiskripsikan apa yang didengar,dilihat,dirasa dan ditanyakan. Tahap kedua adalah tahap reduksi, pada tahap ini peneliti menyortir mana data yang masuk dalam kategori fokus penelitian. Pada tahap ketiga adalah tahap selection. Pada tahap ini peneliti menguraikan fokus yang lebih rinci dan menghasilkan hipotesis. Hasil akhir dari penelitian kualitatif bukan sekedar menghasilkan data tetapi harus mampu menghasilkan informasi yang bermakna bahkan ilmu baru yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah yang ada. Setelah melaksanakan tahap-tahap tersebut, peneliti mencandra kembali kesimpulan yang telah dibuat. Untuk memastikan kesimpulan yang telah dibuat, kredibel atau tidak.
E.     Kapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif digunakan
Metode kuantitatif digunakan apabila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas, peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, peneliti ingin menguji hipotesis penelitian, peneliti ingin mendapatkan data yang akurat berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.
Metode kualitatif digunakan jika masalah penelitian belum jelas, untuk memahami makna dibalik data yang tampak, untuk memahami interaksi sosial,memahami perasaan orang, untuk mengembangkan teori, mematikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
F.     Jangka Waktu Penelitian Kualitatif
Pada umumnya jangka penelitian kualitatifcukup lama, karena tujuan penelitian ini adalah bersifat permanen. Namun demikian bisa jadi jangka waktu dalam masa yang pendek bila datanya sudah jenuh.
G.    Apakah Metode Kuantitatif dan Kualitatif dapat digabungkan
Metode kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan dengan catatan dapat digunakan bersama untuk meneliti obyek yang sama tetapi tujuan yang berbeda, digunakan secara bergantian,dapat digabungkan jika peneliti telah memiliki wawasan yang luas serta telah professional dalam melaksanakan penelitian.

H.    Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan
Pada lingkup kebijakan pendidikan, penelitian pendidikam terdapat 6 bidang, yaitu:
1.      Perumusan kebijakan pendidikan yang dilakukan oleh MPR, kebijakan presiden, DPR tentang pendidikan.
2.      Kebijakan Kemendikbud tentang pendidikan
3.      Kebijakan  Dirjen, Gubernur, Bupati, Walikota, Diknas tentang pendidikan
4.      Implementasi kebijakan pendidikan
5.      Outiput dan Outcome kebijakan pendidikan
Jadi, penelitian pendidikan tidak hanya dilakukan di sekola, tetapi juga di masyarakat yang memerlukan institusi sekolah dan masyarakat yang menggunakan lulusan sekolah. Metode penelitian pendidikan yang dapat dilakukan adalah metode survey, eksperimen, kualitatif, dan research and development (R & D).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar